Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Tanjab Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari (Dillah Hich) dan Muslimin Tanja (MT) turun gunung menjalajahi Kecamatan Sadu dengan berkendara menggunakan sepeda motor roda dua melalui jalur darat, Rabu (23/7/2024).
Puluhan sepeda motor turut mengiringi perjalanan Dilla Hich – MT bersama tim dan simpatisannya.
Perjalanan yang dimulai sejak pukul 04.00 subuh dari Kecamatan Muara Sabak Barat melintasi beberapa Kecamatan termasuk Kecamatan Muara Sabak Timur dan Kecamatan Rantau Rasau hingga sampai ke titik kumpul sebelum menyebrang di pelabuhan penyeberangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Nipah Panjang 2 Kecamatan Nipah Panjang.
Setelah berkumpul, sekira pukul 7.00 pagi, Dillah – MT bersama rombongan melakukan penyebarangan melintasi Sungai Batang Hari menuju pelabuhan Desa Sungai Jeruk. Dari Desa inilah Dillah – MT mulai mengendarai sepeda motor masing-masing melakukan perjalanan menuju Kecamatan Sadu hingga ke Desa paling terujung yang berada di Kabupaten Tanjab Timur yaitu Desa Sungai Benuh yang berbatasan langsung Provinsi Sumatera Selatan (Palembang).
Dilla Hich – MT melakukan perjalanan tersebut bertujuan untuk mengatahui secara langsung kondisi daerah yang kelak akan dipimpinnya bersama Muslimin Tanja bila diamanahkan masyarakat.
Sosok perempuan tangguh Bakal Calon Bupati Tanjab Timur tersebut, mengendarai sepeda motor sendiri tanpa dibonceng melintasi Desa demi Desa hingga sampai ke desa terujung Tanjab Timur.
Berkendara sejak pagi hingga dini hari, meski sempat jatuh tergelincir namun tidak menyurutkan niat dan tekat Dilla Hich karena terdapat hikmah dibalik sebuah perjalanan.
Dimulai dari Desa Sungai Jeruk, Desa Simpang Datuk, Desa Simpang Jelita Kecamatan Nipah Panjang, hingga memasuki Kelurahan Sungai Lokan, Desa Sungai Itik, Desa Sungai Jambat, Desa Sungai Sayang, Desa Remau Baku Tuo, Desa Air Hitam Laut, Desa Sungai Cemara, Desa Labuhan Pering dan berakhir di Desa terujung yaitu Sungai Benuh Kecamatan Sadu.
Usai melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Dilla Hich baru tiba kembali di Kecamatan Nipah Panjang tempat dimana dirinya memarkirkan mobil sebelum bermotor keliling Kecamatan Sadu.
Bersama timnya, Dilla menyeberang dari Nipah Panjang ke Desa Sungai Jeruk sebagai titik awal perjalanan. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah Desa terluar Tanjab Timur yakni Desa Sungai Benuh, Sebuah Desa kecil yang berbatasan langsung dengan Desa Tanah Pilih Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan.
Perjalanan menuju Desa Sungai Benuh Kecamatan Sadu yang biasanya ditempuh dengan waktu empat sampai lima jam dari Desa Sungai Jeruk Kecamatan Nipah Panjang, namun kali ini Dilla Hich – MT dan rombongan baru tiba di Sungai Benuh hampir menjelang magrib atau sekitar 12 jam perjalanan. Pasalnya, Dilla Hich dan MT menyempatkan diri menyapa dan berkomunikasi dengan warga dari desa ke desa yang dilewati sepanjang perjalanan.
Warga setiap Desa yang disinggahi begitu antusias menyambut Calon Bupati kebanggan mereka. Bahkan rombongan Dilla Hich – MT yang awalnya hanya sekitar 7 sepeda motor membengkak menjadi 36 sepeda motor saat tiba di Desa Sungai Benuh.
Pemuda dan pemudi Desa yang disinggahi Dilla Hich ikut bergabung dalam barisan safari. Mereka rela bermandi debu dan menantang bahaya demi membersamai Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mereka jagokan. Jadilah rombongan sepeda motor tersebut bak touring di jalan persawahan dan hutan belantara.
Jalan ke Sadu memang dikenal sebagai medan yang lumayan ekstrim bagi pemotor. Selain masih banyak spot sepi dan minim permukiman, ruas jalan itu juga dikenal berbahaya karena masih banyaknya hewan buas.
Wilayah tersebut memang berbatasan dengan Taman Nasional Berbak (TNB). Jauh lebih aman berkendara melalui jalur perairan menggunakan speed boat. Namun Dilla Hich mengambil resiko itu demi bertemu dengan warga setiap Desa yang dilewati. Walau seorang perempuan tak jadi penghalang. nyetir motor trail sendiri yang dipinjamkan pendukungnya. Sebagai calon pemimpin, dirinya ingin mendengar langsung aspirasi dan harapan warga.
Meski melelahkan dan tiba kembali saat dini hari, Dilla Hich mengaku senang dan happy berkendara lebih 17 jam di medan yang penuh tantangan. Dirinya gembira karena bisa bertemu langsung dengan warga di tiap Desa. Ia juga bisa melihat langsung kondisi pembangunan serta kehidupan warganya dari dekat.
“Yang lebih menggembirakan adalah sambutan warga yang hangat dan bersemangat. Semua aspirasi warga kami serap dan siap diperjuangkan, ”kata Dilla Hich penuh semangat.
Dilla yang mengenakan outfit jeans berpadu rompi bahan parasut terlihat gembira meski rasa lelah tak mampu ia sembunyikan. Pakaiannya penuh debu melekat, sepatunya tampak robek menganga akibat sempat tergelincir jatuh dengan sepeda motornya saat perjalanan pulang kembali ke Nipah Panjang. Jalan yang gelap minim cahaya membuat Dilla Hich nyaris masuk ke saluran perkebunan di sisi jalan. Untungnya ia tak cidera atau luka.
Dilla Hich berkeliling Kecamatan Sadu bersama Calon Wakilnya Muslimin Tanja. Hanya saja pria yang akrab disapa MT itu pulang menggunakan speadboat lantaran dirinya harus terbang ke Jakarta untuk mengikuti pemberkalan PDIP, partai yang turut mengusungnya bersama Dilla Hich.
Melihat kegigihan Dilla Hich, Ketua IKAL Lemhanas Provinsi Jambi Mursyid Sonsang mengatakan, hal tersebut menjadi modal dasar sebagai pemimpin saat ini, harus rajin turun ke masyarakat, tidak hanya di daerah yang mudah dijangkau akan tetapi harus mampu menerobos masuk hingga ke desa- desa terpencil apalagi di desa-desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten lain.
“Kalau seandainya Dilla Hich terpilih nantinya, sudah memahami tiga AN yaitu medan, persoalan dan ditindak lanjuti dengan program yang tepat sasaran, ” jelas mantan wartawan RCTI yang pernah meliput burung Migran di Desa Cemara itu.
