Masyarakat pertanyakan Dana Penyerapan Anggaran Pencegahan Dan Penanggulangan DBD

Mempawah, Nusantaranews86.id – Masyarakat Mempawah,  Mempertanyakan dana penyerapan anggaran pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Mempawah,Tahun 2023…???.

Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Harun Arrasyid, S.KEP.,Ns selaku Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Dana anggaran Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak Rp 38 juta (tiga puluh delapan juta rupiah), namun dana tersebut sudah habis di bulan Oktober,” ujarnya.

Permasalahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti, semakin meningkat dimana Kabupaten Mempawah, sudah memasuki.”ZONA MERAH,” dengan angka kematian sebanyak 17 orang bahkan bisa meningkat.

Bacaan Lainnya

Masyarakat tersebut. Bapak Avan (47) menuturkan.” Kesiapan Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait, terhadap wabah DBD yang sedang melanda Mempawah. Sepertinya tidak memandang kasus DBD ini sebagai masalah serius, dan tidak adanya antisipasi dini”.

“Harusnya ini antisipasi awal untuk melakukan pencegahan, jika hanya pengobatan saja itu merupakan suatu yang sudah terjadi dan ini harus ada tindakan konkrit dari Pemda Mempawah,” sebut Bapak Avan.

Hal yang sama Iswandi, warga Mempawah, meningkatnya kasus DBD ini dan menjadi pertanyaan kita kepada Pemda Kabupaten Mempawah.Tindakan di lapangannya seperti apa..? Kemana dana anggaran tersebut..? Kita lihat adanya setiap  Desa menganggarkan Dana Desa (DD) untuk penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD),ujarnya.

Belum lama ini beredar tayangan di media sosial dimana dilaksanakannya kegiatan Erlina, S.H.,M.H Bupati Mempawah, dengan pengurus RT/RW se-Kabupaten Mempawah. Berlokasi di Kota Singkawang, yang tentunya kegiatan tersebut menggunakan dana yang tidak sedikit.

“Pertanyaannya kenapa anggaran tersebut tidak dimanfaatkan untuk mengatasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda Mempawah, kita menyayangkan kurangnya empati atas musibah yang sedang dihadapi bahkan kegiatan yang menghabiskan anggaran negara tersebut terkesan MUBAJIR azas manfaat untuk masyarakat Mempawah, ini tidak lebih hanya sebatas kegiatan tutup tahun,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *