Mempawah, nusantaranewe86.id – Luar biasa ada aksi premanisme di area SPBU 61 783 01 milik BUMN yang berlokasi di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, berakhir dengan laporan Kepolisian.
Korban aksi premanisme tersebut, bernama Muhammad Ridho yang merupakan salah seorang warga Desa Nusapati, yang sehari harinya beraktivitas mengantri BBM jenis Solar di SPBU 61 783 01 tersebut, membuat laporan ke Mapolres Mempawah pada selasa (23/07/2024).
Menurut keterangan Ridho, dirinya telah dianiaya oleh salah seorang rekannya, yang juga sama-sama melakukan antrian di SPBU 61 783 01tersebut, dengan cara membenturkan kepalanya ke bak mobil truk di area SPBU tersebut.
Ketika dikonfirmasi pemuda yg kerap disapa Ridho ini menceritakan kronologi panganiayaan terhadap dirinya.
“Masalah nomor antrian, tiba-tiba dia datang bawa mobilnya dan teriak-teriak nyuruh saya menepikan kendaraan saya, lalu dia menangkap leher saya dan kepala saya dibenturkan ke bak mobil,” sebut Ridho.
Selain itu korban juga mengaku bahwa penganiayaan terhadap dirinya sudah beberapa kali dilancarkan pelaku.
“Bukan baru kali ini, sudah beberapa kali bahkan pernah dada saya ditampar dengan keras hingga saya sesak, namun saya masih sabar tapi kali ini saya sudah tidak tahan dan membuat laporan polisi,” ungkapnya.
Ridho berharap pihak Kepolisian Polres Mempawah, agar dapat menindak tegas pelaku. Agar tak ada lagi korban kekerasan premanisme di area SPBU 61 783 01 seperti dirinya oleh pelaku yang sama, tegas Ridho.
Hingga berita ini diterima redaksi Nusantaranews86.id, masih mengumpulkan data informasi terkait dugaan adanya premanisme di area SPBU 61 783 01 Desa Nusapati.
Sumber : Radar Kalbar.
