Indramayu, nusantaranews86.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu memborong enam penghargaan sekaligus dalam program guru penggerak dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, (27/11/2022).
Lima penghargaan diraih guru perorangan dan satu penghargaan lainnya diperoleh dalam kategori lembaga, dalam hal ini Disdikbud.
Plt Kepala Disdikbud Indramayu, Iin Indrayati, melalui Sekretaris Disdikbud, Erni Heriningsih menjelaskan penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras semua pihak.
Disdikbud sendiri selama terus bergerak untuk menyukseskan Merdeka Belajar dengan mendorong pengawas, kepala sekolah, guru, dan murid untuk aktivasi akun belajar.id . Cara lain, mendorong para guru untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM)
“Terkait penghargaan, yang mengirimkan karya tulis itu jumlahnya ribuan. Yang lolos seleksi lalu diundang untuk presentasi. Alhamdulillah dari Indramayu ada lima guru yang dapat penghargaan,” jelas Erni, Jumat 25 November 2022.
Kelima guru yang mendapat penghargaan adalah :
1. Komariah, M.Pd. – SMPN Satap 2 Terisi (Juara 2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
2. Didno, SE- SMPN 2 Gabuswetan (Juara 2 Presenter Terbaik Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
3. Ana Rohdiana, M.Pd. SMPN Unggulan Sindang ( Juara 3 Presenter Terbaik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kreatif)
4. Hadi Sukamto, S.Pd. ( SMPN 4 Sindang (Komunitas Literasi Dermayu/ Kolider)- Juara 3 Praktik Baik Komunitas Pembelajar.
5. Abdul Haris, S.Pd. – SMPN 1 Karangampel Juara 3 Praktik Baik Komunitas Pembelajar.
Dalam perkembangan yang sama, Disdikbud Indramayu juga memperoleh penghargaan bergengsi dari BBGP Jabar yakni sebagai penyelenggara lokakarya program Pendidikan Guru Penggerak terapik. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Ketenagaan Disdikbud tersebut dinilai terapik SE Jawa Barat.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, merespon positif atas raihan penghargaan tersebut. Nina menyebut penghargaan untuk para guru dan Disdikbud itu sebagai wujud majunya pendidikan di Kabupaten Indramayu.
“Kita sedang mengejar ketinggalan pendidikan, dalam hal ini IPM. Dengan semangat dan kerja keras kalangan pendidik, mudah-mudahan angka IPM terus naik, ”pungkas Nina.
Jurnalis : Atim Sawano.