Tebo, Nusantaranews86.id – Konsultan perencana dan pengawasan terkait pembangunan proyek sumur bor dan pagar SMK 10 Tebo akhirnya menjumpai media Nusantaranews86.id, semua semakin jelas dan terang, 21/5/2024.
DB selaku konsultan akhirnya mengakui bahwa paket tersebut miliknya yang didapat dari ZH kepala bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Namun dijelaskannya soal fee yang telah disepakati tersebut tidak diterima ZH (kabid SMK) berhubung dia kabid ingin membantu Ali selaku pelaksana pembangunan pagar yang telah dizolimi oleh orang dekat kadis yaitu Berliana alias Butet yang dengan sengaja menggelapkan uang pencairan proyek tersebut dengan cara tipu muslihat.
“Saya tidak tahu kalau di perjalanan proses pekerjaan tersebut perusahaan yang telah diajukan Ali malah diganti oleh pihak dinas”
Dijelaskan DB dirinya malah kecewa dengan perbuatan Fendi Kayo orang dekat kabid yang diberi kepercayaan kepadanya oleh kabid untuk mengantar uang fee tsb kepada Ali untuk mengurangi kerugian Ali namun hanya sampai 32 juta bukan 40 sesuai fee yang diserahkan kepadanya melainkan uang tersebut ditilapnya senilai 8 juta sehingga Ali hanya menerima 32 juta.
Ali berharap pihak terkait Dinas Pendidikan bertanggung jawab atas perbuatannya sehingga saya mengalami kerugian senilai kurang lebih 130 juta dari total 162 juta setelah dipotong pajak pada pekerjaan pagar SMK 10 Tebo.
Ir. Suryadi selaku PPK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hingga sampai saat ini tidak menjawab konfirmasi media ini meski dirinya diketahui telah diperiksa Inspektorat Provinsi Jambi. (Tolip)
