Tangerang, nusantaranews86.id – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten segera digelar dalam waktu dekat. Namun sayangnya, kontestasi pemilihan Ketua PWI Banten Periode 2024-2029 itu diwarnai merebaknya isu intimidasi hingga ancaman terhadap anggota yang dilakukan oleh calon tertentu.
Seperti ancaman perpanjangn kartu, ancaman tidak lulus Uji Kompetensi, dan ancaman dicopot jabatan tertentu dalam struktur kepengurusan.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun berharap helatan pemilihan ketua baru PWI Provinsi Banten periode 2024-2029 berjalan secara jujur dan adil.
Hendry menegaskan, dalam proses pemilihan ketua baru pada Konferensi PWI Provinsi Banten itu tidak boleh adanya intimidasi dan ancaman kepada para anggota yang memiliki hak suara dalam pemilihan.
Hendry mendorong, jika ada upaya intimidasi dan ancaman yang dilakukan oleh oknum untuk memilih salah satu calon, maka dapat melaporkan ke PWI Pusat.
“Laporkan ke PWI Pusat bahwa itu konkrit dan ada bukti-buktinya. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang mencemarkan nama PWI Pusat. Kalau mencemarkan organisasi PWI, tentu ini menjadi masalah buat kita ada yang belum beres dalam organisasi,” kata Hendry Ch Bangun, Sabtu, 23 Maret 2024.
Hendry menuturkan, meski ada perbedaan pilihan calon ketua, tetapi hubungan dalam berorganisasi tetap dijaga dengan baik dengan tujuan yang sama. Yakni menjadikan PWI organisasi yang bermanfaat bagi anggota, masyarakat, bangsa dan agama.
“Tidak perlu ada upaya-upaya menang dengan tidak beretika. Kami berharap pelaksanaan Konferensi PWI Provinsi Banten berjalan dengan jujur dan adil, tanpa ada tindakan yang mencemarkan nama baik organisasi,” tegas Hendry.
Diketahui, pengurus PWI Provinsi Banten akan menggelar Konferensi tingkat Provinsi di Puri Retno Anyer, pada 27 Maret 2024.