Kota Bekasi, Nusantaranews86.id -Dalam rangka Guyub TNI-POLRI dengan tema TNI-POLRI Bersatu menjaga kesehatan anak bangsa, NKRI Harga Mati, Kapolsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan sambangi toko obat dan apotek di wilayah hukum Polsek Pondok Gede.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Wijaya Simbolon SH. S. Ik didampingi Wakapolsek Akp Pardiman, Kanit Binmas Iptu Yanu Tri, Bhabinkamtibmas Jatiwaringin Bripka Wardoyo, Babinsa Jatiwaringin Sertu Bowo, Babinsa Jatimakmur Serda Wahyudi, Dokter Rumah Sakit Daerah Pondok Gede dan Satpol-PP. ( 25-10-2022 )
Dalam sambutannya Kompol Herman mengatakan bahwa kegiatan sambangi toko obat dan apotek bersama ini bertujuan untuk mempererat sinergitas empat pilar dalam kekompakan kerja sama di bidang kesehatan guna menekan peredaran obat sirup yang dilarang peredaran oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan nomor SR.01.05/III/3461/2022 ( Point 8 ).
Berikut apotek yang disambangi oleh Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman dalam memberikan edukasi dan himbauan kepada apoteker dan karyawannya.
Apotek Ezzy, Jl. Raya Jatiwaringin Rt.01/09 Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi. (Depan Koramil Pondok Gede), Apotek Sahabat Galenika, Jl. Raya Jatiwaringin No.126, RT.001/RW.009 Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Apotek Kimia Farma, Jl. Raya Jatiwaringin No.5, RT.005/RW.002, Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi. (Sebrang pertigaan gamprit), Apotek Edy, Jl. Raya Jatiwaringin NO. 131 RT.06/RW.03 Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi. (Sebelum Rs. Karunia Kasih Jatiwaringin)
Adapun dari 4 (empat) daftar Apotek/Toko Obat tersebut di atas tidak menjual Obat Cair/Sirup yang mengandung *Dietilen Glikol (DEG)* maupun *Etilen Glikol (EG)* (Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Demam Drops) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak.
Kegiatan tersebut adalah sosialisasi tentang petunjuk penggunaan obat sediaan cair/ sirup pada anak dalam rangka pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) nomor : SR-01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022.
Yusup bahtiar.