Tangerang, nusantaranews86.id – Ketua Pemuda Desa Kayu Agung, Hasan cipeng, menyatakan kecewanya terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak adil dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan raya. Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan hanya di wilayah Desa Sarakan tanpa dilanjutkan ke Desa Kayu Agung kecamatan Sepatan kabupaten Tangerang
“Menurutnya Jalan di Desa Sarakan memang diperbaiki, tapi kenapa tidak diteruskan ke Desa Kayu Agung? Padahal kondisi jalan di desa kami juga sangat rusak parah. Jalan berlubang di sini sering menyebabkan kecelakaan, apalagi saat musim hujan. Kami merasa desa kami kurang diperhatikan,” ungkap Cipeng dalam pernyataannya kepada media, “Rabu (29/01/2025).
Hasan Cipeng menjelaskan, jalan raya yang menghubungkan Desa Sarakan dan Desa Kayu Agung merupakan jalur utama bagi aktivitas warga, Dengan kondisi jalan yang rusak parah, banyak warga yang mengeluh
“Kalau jalan tidak diperbaiki secara menyeluruh, dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat. Aktivitas warga yang hendak bekerja terhambat, dan masyarakat yang hendak mengantarkan anak-anak pergi ke sekolah
Cipeng juga mendesak pihak pemerintah daerah agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas pembangunan infrastruktur. Ia meminta agar perbaikan jalan tidak hanya berhenti di Desa Sarakan, tetapi dilanjutkan hingga Desa Kayu Agung untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kecamatan Sepatan khususnya.
Menanganggapi hal ini, sejumlah warga Desa Kayu Agung mendukung pernyataan ketua pemuda tersebut. Mereka berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang sudah sekian tahun mengalami rusak parah
“Jangan sampai ada kesenjangan antardesa. Kami semua adalah bagian dari wilayah kabupaten Tangerang, dan kami memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas infrastruktur yang memadai,” tutup Hasan Cipeng
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi terkait perbaikan jalan raya Pisangan Pakuhaji