Landak- Kalbar,Nusantaranews86.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak, Heri saman bersama Ketua Komisi C Margareta dan anggota Komisi C DPRD Landak Adrianus Andika serta Maraga Satrio Arjuna, Ketua Komisi A DPRD Landak Cahya Tanus, Kasi Pembangunan Bina Marga Dinas PUPRPERA Landak, Camat dan Kapolsek Kuala Behe melakukan kunjungan kerja di Desa Angkanyar, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak Kalimantan Barat Kamis, (14/07/2022).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan Heri Saman untuk meninjau secara langsung progres pembanguan jembatan di Desa Angkanyar yang sebelumnya telah dikerjakan. Namun karena keterbatasan anggaran yang ada sehingga pembangunannya belum dilanjutkan kembali.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Landak, Heri Saman mengatakan bahwa dirinya bersama Pj. Bupati Landak, Samuel bersama Wakil Ketua Oktapius dan Aris Ismail, Ketua komisi A Cahya Tanus, Ketua Komisi B Evy Juvenalis, Ketua Komisi C Margareta dan Kadis PUPRPERA Landak Erani waktu lalu sudah menghadap Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dengan membawa kembali surat usulan terkait jembatan tersebut.
Ia menjelaskan, untuk bentangan jembatan di Desa Angkanyar ini sudah kita usulkan ke pemerintah pusat karena kita terbatas anggaran sementara jembatan ini sangat diperlukan untuk akses ke Desa lainnya di wilayah tersebut.
Heri Saman menambahkan, bahwa usulan lanjutan untuk pembangunan jembatan tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Landak melalui Bupati Landak Karolin Margret Natasa pada saat itu, sehingga DPRD Landak sangat mengharapkan kepada pemerintah pusat kepada Kepala Balai Jembatan untuk dapat segera ditindaklanjuti,” harap Heri Saman.
“Kita akan datangi Balai Jembatan di Pontianak untuk mempertanyakan dan apa jawabannya terhadap surat yang telah diusulkan Bupati Landak usulkan tersebut. Dari pada dipindahkan ke tempat lain dan barang itu rusak mendingan dipindahkan kesini itu
berguna bagi masyarakat disini,” sambung Heri Saman.
Heri Saman mengatakan kedepan pihaknya akan segera menyusun program pembanguan bersama Pemerintah Kabupaten Landak dan OPD terkait untuk membahas dalam rapat kerja sehingga dalam hal skala perioritas pemerintah daerah bersama legislatif tetap akan mengalokasikan pembangunan di Kabupaten Landak seperti ruas jalan dan jembatan.
“Mudah-mudahan bisa kita anggarkan di perubahan APBD ini terutama perencanaannya sehingga pada Tahun 2023 akan kita tindaklanjuti untuk
membangun ruas jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan dari
pemerintah Kabupaten Landak
Sementara ketua Komisi C DPRD Landak, Margareta menjelaskan ada dua jembatan yang putus sebelum menuju jembatan Angkanyar ini, yaitu jembatan Titi Berangan dan jembatan Sengkeruh.
Kami dari komisi C DPRD Landak berharap agar kedua jembatan yang putus tersebut diperbaiki sehingga mempermudah pekerjaan termasuk pengangkutan material jika nanti pekerjaan jembatan Angkanyar itu dilakukan,” kata Margareta.
Sementara itu, Camat Kuala Behe Richy mengapresiasi atas kunjungan Ketua DPRD Landak bersama rombongan ke Desa Angkanyar untuk meninjau langsung kondisi jalan dan jembatan di wilayah tersebut. Mengingat jalan dan jembatan merupakan akses vital bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari,” kata Camat.
“Jalan dan jembatan ini sangat diperlukan sangat strategis karena menghubungkan beberapa desa dan menghubungkan antar tiga kecamatan
yaitu, Kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Meranti, dan Kecamatan Air Besar.
Selaku Camat saya sangat mengharapkan supaya pemerintah pusat untuk segera merealisasikan jembatan ini, agar akses ekonomi dan transportasi masyarakat bisa berjalan dengan baik,” Ujar Camat Kuala Behe.
(HADYSA PRANA)