Jakarta, nusantaranews86.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A., di Kantor Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Rasuna Said, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Jumat (12/1).
Dalam kunjungannya, Kepala BNN RI didampingi oleh Deputi Pemberantasan, Direktur Intelijen, Direktur Interdiksi, Direktur TPPU, Direktur Narkotika, Kepala Biro Humas dan Protokol, serta Kepala Biro Perencanaan.
Adapun audiensi BNN RI – Ditjen Imigrasi dilakukan untuk memperkuat sinergitas antar Kementerian dan Lembaga serta menajamkan fungsi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang menjadi tugas pokok dan fungsi BNN RI.
Kepala BNN RI mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, karena itu hubungan yang sudah baik selama ini harus diperkuat lagi terutama dalam hal pertukaran data dan informasi serta intelijen. Mengingat peredaran narkotika begitu cepat baik dari luar maupun dalam, sehingga harus ada langkah antisipatif yang dilakukan untuk memantau pergerakan yang berpotensi sebagai jaringan sindikat narkotika.
Disamping itu, Kepala BNN RI juga mengharapkan adanya suatu alert system guna memperkuat sinergitas BNN RI dan Ditjen Imigrasi dalam P4GN.
Dirjen Imigrasi menyambut baik maksud kedatangan Kepala BNN RI beserta jajarannya. Senada dengan Kepala BNN RI, Ia mengungkapkan bahwa BNN RI merupakan mitra strategis keimigrasian dalam hal memperkuat pengawasan serta penindakan, sehingga audiensi ini juga dinilai penting bagi Ditjen Imigrasi.
Lebih lanjut, Dirjen Imigrasi berharap adanya kerja sama yang dapat dilakukan oleh keduanya untuk mendukung terwujudnya Indonesia Bersinar.