Kenapa?… “Baru Selesai Dikerjakan, Pembangunan Jalan Beton Di Nipah Panjang Alami Retak”

Tanjung Jabung Timur, nusantaranews86.id – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merealisasikan pekerjaan peningkatan kualitas lingkungan PSU Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dengan nomor kontrak S-05/L.SP/PPK.02/DPUPR-7/VII/2022, kegiatan berupa jalan beton tersebut sebagai kontraktor pelaksana CV. FATHIA ALIZA RAMADHANI, sedangkan sebagai Konsultan pengawas CV. MEGA CIPTA KONSULTAN.

Namun, kegiatan yang menelan anggaran nilai kontrak Rp 491.068.813,49,- APBD Provinsi Jambi tahun 2022 tersebut, baru selesai dikerjakan sudah mengalami retak.

Arlan selaku pengawas lapangan menyebutkan, penyebab adanya keretakan karena stop cornya tidak pas di segmen makanya bisa terjadi retak seperti itu, dan kenapa pada saat PHO tidak terlihat apa karena sudah tertutup oleh aspal, “jawabnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (31/10).

Lebih lanjut, Arlan menyebutkan biasanya sering terjadi seperti itu karena stop cornya tidak pas di segmen, ia merasa kecolongan dengan adanya keretakan yang terjadi.
“Kecolongan pula kami pas yang ini Bang, apa sudah dipoles lagi mungkin sama kontraktornya, “ungkap Arlan.

Saat ditanya mutu beton, Arlan menjawab K 175, dan membenarkan CV FATHIA ALIZA RAMADHANI sebagai pemenang tender/kontraktornya.

Berselang satu hari, Arlan mengirim pesan WhatsApp kepada awak media bahwa berkaitan dengan bagian yang retak ternyata sudah diperbaiki menggunakan Sikagrout.
“Bang, terkait yang retak itu sudah diperbaiki pakai Sikagrout, pantasan kemarin gak ada nampak lagi Bang, makasih infonya nih Bang, “ujarnya.

Saat ditanya, apakah memang seperti itu mekanisme kalau kegiatan jalan beton mengalami keretakan, “iya Bang, kalau retak ringan cukup dipakaikan Sika, “jawabnya.

Namun, saat balik ditanya apakah itu termasuk retak ringan, bukan patah?
Arlan memilih diam tidak menjawab meski pesan WhatsApp sudah dibaca dengan tanda dua centang biru.

Sementara itu, Syukur selaku pihak yang bekerja saat dimintai tanggapannya menjawab bahwa terjadinya keretakan tersebut sudah diperbaiki.
“Apa tanggapannya, tapi kemarin sudah kami benari tu Bang, “jawab Syukur melalui pesan WhatsApp.

Penulis : Doni Riyadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *