Kekuatan Dilla Hich Kian Sukar Dibendung, Figur Cawabup Bermunculan

Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Semakin solid, terstruktur dan masivnya pergerakan Dilla Hich bersama tim dan relawan, ditambah belakangan adanya berita arah dukungan Romi Hariyanto Sang Bupati Tanjab Timur dua periode tersebut sepertinya menjadi angin segar bagi para pendukung Dilla Hich.

Meski sempat bertarung di Pilkada 2014 silam antara RR (Romi Hariyanto dan Robby Nahliansyah) Vs DiGas (Dilla Hich Dan Gatot Sumarto). Namun pada Pilkada kali ini, dua kekuatan tersebut bersatu seakan menjadi kekuatan besar yang kian sukar terbendung untuk memenangkan pertarungan Pilbup Tanjab Timur 2024 bulan November mendatang.

Kendati demikian, hingga saat ini masih menjadi teka – teki siapa sosok yang akan digandeng Hj. Dilla Hikmah Sari atau Dilla Hich sebagai wakil yang mendampinginya berlaga di Pilbup Tanjung Jabung Timur 2024 semakin sulit ditebak ditambah beberapa nama baru muncul ke permukaan.

Belum lama ini, Rustam Hasanuddin, Direktur Media Center Dilla Hich 2024 menyebut, kandidat calon Wakil Bupati mendampingi Dillah Hikmah Sari atau Dilla Hich sudah mengerucut tiga nama. Namun belakangan justru muncul sejumlah nama baru yang digadang-gadang cukup potensial mendampingi putri Abdullah Hich itu berlaga di Pilbup.

Beredar sejumlah nama baru di tengah masyarakat, mulai dari kalangan Kepala Desa muncul nama Ambo Tuo Kades Remau Baku Tuo, Andi Kades Lambur 2 dan Amiruddin Kades Merbau. Sedangkan dari kalangan politisi ada nama Muslimin Tanja, Aynur Rofik dan Agus Setiawan.

Tak ketinggalan dari internal birokrasi Tanjab Timur yang memunculkan nama Hendri Kadis Perikanan dan Helmi Agustinus Kepala BPBD serta Suhas Purrojani Asisten I. Bahkan muncul pula dari kalangan agamawan yakni Darwis Bakri yang saat ini ketua Majelis Ulama Indonesia Tanjab Timur dan Heli Januardi mubalig asal Kecamatan Nipah Panjang.

Sementara dari kalangan DPRD aktif ada nama Ariyandi dan Nugraha Setiawan.

Menilik nama – nama tersebut bisa dipastikan menjadi dinamika tersendiri di internal tim Dilla Hich. Semua nama tersebut memiliki kelebihan masing – masing. Tak mudah membuat keputusan terkait cawabup.

Biasanya selain faktor elektabilitas yang diharapkan berkontribusi pada kemenangan kandidat, sejumlah faktor lain juga bisa berpengaruh. Misalnya kekuatan finansial, penerimaan di internal parpol pengusung hingga faktor karakter kepribadian.

“Kami sebagai tim tak mau berandai – andai, semua kembali kepada kandidat dan keputusan koalisi parpol pengusung,”kata Direktur MC Dilla Hich 2024, Rustam Hasanuddin singkat melalui sambungan telepon, Kamis (6/6)

Rustam menyebut seluruh tim saat ini fokus pada peningkatan elektabilitas Dilla Hich dengan beberapa skema baik pergerakan darat maupun udara. “Seluruh tim saat ini terus bergerak memastikan dukungan ke Dilla Hich makin tinggi jelang akhir pendaftaran 29 Agustus nanti,”kata Rustam.

Melihat pilbup Tanjabtim sebelumnya, faktor keterwakilan etnis menjadi pertimbangan sendiri. Sebut saja pada Pilbup 2006 antara Abdullah Hich – Juber vs Muhkasim Stering – Markaban. Lalu pilbup 2011 antara H Saripudin – Kaharuddin vs Juber – Isroni vs Zumi Zola – Ambo Tang. Juga pilbup 2015 antara Dilla Hich – Gatot Sumarto vs Romi Hariyanto – Robby Nahliyansyah maupun pilbup 2020 Romi – Robby vs Abdul Rasyid – Mustakim. Ada pola berulang yang seolah menjadi konsensus.

Jika calon Bupati dari etnis Melayu bisa dipastikan cawabupnya dari etnis Bugis atau Jawa. Jika calon Bupati Bugis maka Cawabupnya Melayu atau Jawa.

Bagaimana dengan pilbup 2024, siapa yang akan digandeng Dilla Hich sebagai calon wakilnya ? Perundingan tentu masih berlangsung di kalangan elit parpol. Semua akan terjawab saat berkas pencalonan dihantarkan ke KPUD antara 27-29 Agustus 2024.

Mari kita bedah potensi masing – masing nama bakal cawabup Dilla Hich.

Ambo Tuo, kades Remaubakutuo Sadu ini sudah tiga kali memimpin desanya. Keturunan Bugis dengan pergaulan luas. Keluarganya pun menyebar hampir di semua kecamatan. Ambo Tuo satu-satunya Kades yang mengembalikan formulir penjaringan di partai Gerindra. Ambo bebeapa hari ini sudah menyebar balighoDi Banyak Tempat.

Andi, Kades Lambur, tak banyak informasi mengenai keseriusan Andi untuk ikut bertarung di Pilkada Nopember nanti. Ia bahkan tak ikut penjaringan parpol. Namun Andi merefesentasikan kalangan Jawa. Luwes dan energik membuat Andi termasuk salah satu kades yang disebut mampu menggerakkan rekannya sesama kades.

Amiruddin, berlatar jurnalis Kades Merbau Mendahara ini menjabat sebagai Ketua APDESI Tanjabtim. Milenial yang dianggap cemerlang ditopang dengan aktifitasnya di organisasi Nahdlatul Ulama. Sama seperti Ambo Tuo, Amir adalah putra Bugis yang mampu mengalahkan incumbent di pilkades Merbau bebeapa tahun lalu.

Muslimin Tanja, putra Bugis yang malang melintang di kancah politik sebagai konsultan. Ia pernah tergabung di Charta Politika. Muslimin gencar bersosialisasi di Tanjabtim sejak setahun terakhir. Ketua Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Jakarta digadang siap didukung Golkar. Namanya masuk top of mind berbagai lembaga survey terkait Pilkada Tanjabtim. Anak muda yang dikenal punya pergaulan luas hingga tingkat nasional.

Aynur Rofik. Nama ini selalu muncul di setiap bursa politik elektoral Tanjabtim. Pengusaha pertanian berlatar Jawa ini digadang tampil sejak Pilkada 2011 meski tak pernah masuk gelanggang. Namun di pileg ia beberpa kali turut menjajal meski belum berhasil terpilih. Dinilai cukup siap soal logistik, Aynur Rofik juga menjadi magnet tersendiri bagi para kandidat kepala daerah. Ia juga mendaftar sebagai calon wakil bupati di penjaringan PAN Tanjabtim. Digadang pula sudah mengantongi rekomendasi partai Golkar.

Agus Setiawan, mantan caleg PKB yang kini ikut penjaringan Gerindra. Agus juga belum cukup dikenal namun ia tampil meyakinkan dengan cerita kesiapan finansial sekaligus menjadi lokomotif pemilih Jawa.

Hendri, Kadis Perikanan Tanjabtim. Birokrat murni yang malang melintang bertugas di lapangan. Hendri pernah memimpin Kecamatan Kualajambi dan Kecamatan Mendaharaulu. Sebagaj putra Bugis asal Kecamatan Sadu, Hendri dikenal luas di akar rumput maupun tataran tokoh. Ia kini Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tanjabtim.

Hemi Agustinus, sama seperti Hendri, Helmi juga keturunan Bugis. Ia juga dua kali menjabat Camat, Sadu dan Nipahpanjang. Milenial yang punya jaringan loyalis cukup luas, Helmi disebut cukup potensial sebagai cawabup. Ia juga birokrat yang saat ini memimpin BPBD Tanjabtim.

Suhas Purrojani, birokrat yang sudah berkiprah sejak awal Tanjabtim terbentuk. Ia pernah Camat Dendang dan Camata Muarsabak Barat. Posisinya kini Asisten I setelah bergeser dari Kepala Inspektorat Tanjabtim. Suhas dikenal intens mengalang paguyuban Jawa. Ia juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanjabtim.

Darwis Bakri, Ketua MUI Tanjabtim, putra Bugis yang tak pernah muncul di bursa poltik namun cukup strategis di Pilkada kali ini. Alumni Al Azhar Mesir ini juga aktif mengisi kajian di berbagai tempat. Ia bahkan sering live facebook mensyairkan Islam. Darwis dipercaya dapat diterima di semua kalangan.

Heli Januardi, putra Nipahpanjang yang merupakan ASN aktif. Heli dikenal sebagai mubalig yang populer hingga ke luar daerah. Ia kerap membagikan aktivitas sosial dan keagamaan.

Ariyandi, politisi PAN yang kembali terpilih untuk periode ketiga dianggap punya basis massa yang kuat. Ia juga disebut berpotensi menjadi ketua DPRD Tanjabtim 2024-2029. Sebagai putra Bugis, Ariyandi diketahui mempunyai kerabat hampir di semua pesisir Tanjabtim. Ia bahkan disebut – sebut menjadi salah satu orang kepercayaan dan loyalis Romi Hariyanto bupati Tanjabtim saat ini.

Nugraha Setiawan, ia juga loyalis Romi Hariyanto. Nugraha dikabarkan mendapat restu mendampingi Dilla Hich sebagaimana Ariyandi. Putra Bugis kelahiran Sadu ini dikenal berwibawa dan luwes dalam pergaulan. Ia juga memiliki basis dukungan luas di kalangan Bugis.

Di luar nama – nama itu masih ada dua nama yang dianggap cukup kuat mendampingi Dilla Hich. Yaitu Andini Friska Robby dan Siti Aminah. Dua nama ini berlatar Nasdem partai yang saat ini dipimpin Robby Nahliyansyah. Andini adalah istri Robby sedangkan Siti Aminah adalah ibu Robby yang pada pileg lalu terpilih mewakili Nasdem dari Dapil Tanjabtim III. Kedua tokoh ini basisnya jelas yakni Kecamatan Mendahara khususnya desa Sungaitawar. Posisi tawar keduanya juga disebut cukup tinggi mengingat ada sosok Robby di belakang mereka. Sebagai Wabup dua periode Robby disebut mampu menggerakkan masa pemilihnya di seluruh Kecamatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *