Kades Petai Patah Salurkan Bantuan Sembako Ke Warga Terdampak Banjir

Ketapang Kalimantan Barat, nusantaranews86.id – Guna meringankan beban warga terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi, Normansyah Kepala Desa (Kades) Petai Patah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok terhadap warganya yang mengalami musibah banjir.

Saat dijumpai Awak Media nusantaranews86.id dikediamannya, Normansyah selaku Kades Petai Patah mengatakan, pihaknya terjun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir.

“Langkah ini kami lakukan agar masyarakat kami fokus melakukan pembersihan sementara, atas musibah banjir beberapa hari kemarin akibat curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan air Sungai Pawan Sandai meluap dan melanda pemukiman warga Desa kami ,”ujar Kades.

Meski bantuan yang disalurkan tidak seberapa nilainya .Namun sangat berarti bagi warga kami sebagai bentuk wujud dan kepedulian untuk saling berbagi merupakan hal utama apalagi ini yang dinamakan musibah .

“Mungkin ini tidak seberapa namun bisa membantu warga untuk meringankan beban warga sementara waktu,” terangnya.

“Dia menyebut yang .Terendam berdasarkan pendataan ada 385 rumah ,386 Jiwa ,dan 1158 KK , yang Terdampak ,ada 162 Rumah , 540 Jiwa ,dan 181 KK .Fasum yang terdampak ,Masjid Adda’Wah , Kantor Desa ,SDN 23 dan SDN 21 serta Jembatan Penghubung . Jembatan Pengkaran ,dan Jembatan Sungai Sarap, “katanya.

“Normansyah ,juga mengaku sejak Hari Selasa (11/10/2022) sampai dengan Hari Kamis (13/10/2022) air menggenangin rumah rumah warga ,dan akses jalan penghubung terputus hingga pemadaman lampu PLN .

“Sementara Normansyah atas nama masyarakat Desa Petai Patah Kecamatan Sandai . Mengucapkan terima kasih kepada Forpimcam ,Polri ,dan TNI ,yang telah memberikan bantuan sembako kepada warga kami terdampak musibah banjir .Ini sebagai bentuk sinergi antara Forkopimcam Kecamatan Sandai , Polres Ketapang ,dan TNI dengan masyarakat Desa Petai Patah , Pungkasnya .

Jurnalis : Evi Zulkipli.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *