Jembatan Simpang Tiga Pangat Sandai Perlu Perhatian Dari Pemerintah

Ketapang, nusantaranews86.id – Jembatan Simpang Tiga Pangat Jalam Trans Kalimantan, di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang menjadi salah satu infrastruktur penghubung kini dalam kondisi berlobang cukup kritis.

Kerusakan jembatan ini telah menjadi keluhan warga pengguna jalan. Karena hingga saat ini, perbaikan belum juga dilakukan oleh Pemerintah.

Jembatan yang dilalui ratusan kendaraan setiap harinya, menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang mengkhawatirkan bagi pengguna jalan dimalam hari.

Warga berharap agar Pemerintah melalui dinas terkait, segera mengambil tindakan sebelum kerusakan berlobang ini menimbulkan korban. Apalagi
minimnya rambu peringatan di sekitar lokasi jembatan.

Sandi (40), salah satu warga Sandai yang sering melintasi jembatan tersebut menuturkan,” setiap kali lewat sini, kami hanya bisa pasrah. Jika tidak segera diperbaiki, kami khawatir akan ada korban jiwa,” ujarnya, Senin (13/01/2025).

“Jembatan ini sangat penting bagi aktivitas kami, baik untuk mengantar anak ke sekolah maupun pergi ke pasar. Jika sampai ambruk atau rusak parah, dampaknya pasti besar”.

“Jangan sampai pemerintah menunggu ada tragedi dulu baru bergerak, kami berharap perhatian segera diberikan sebelum terlambat,” tegas Sandi.

Selain itu Nurhayani (50), Jembatan Simpang Tiga Pangat berada di Jalan Tran Kalimantan, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Untuk memperbaiki karena jembatan tersebut.

Sangat vital dilalui kendaraan roda dua (motor), maupun kendaraan roda empat (mobil), bahkan kendaraan truk angkutan buah sawit.

“Ia berharap Pemprov Kalimantan Barat, melalui dinas terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sebelum warga pengguna jalan yang melintasi jembatan itu dapat kembali merasa aman dari kecelakaan lantas,” ujarnya mengakhiri.

Pos terkait