Bogor, nusantaranews86.id – Warga Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, kini sudah mempunyai akses untuk menuju desa Rumpin dalam waktu singkat, hanya dengan jarak tempuh selama kurang lebih lima sampai sepuluh menit, warga desa Cibeuteung Muara dapatkan melewati jembatan Baru yang di beri nama Jembatan Gantung Cisarum (Cibeuteung Muara – Cisadane – Rumpin) yang sudah dibuka sejak pertengahan Januari 2024 lalu dan menjadi kebanggan kedua warga desa tersebut.
Jembatan yang membentangi sungai Cisadane sepanjang 120 meter dengan lebar 180 centi meter ini, dibangun mulai pertengahan Agustus 2023 sampai pertengahan Januari 2024, menggunakan anggarannya dana dari kementerian PUPR pusat sebesar 6,8 Miliar, dengan masa pengerjaan selama 5 Bulan (150 hari kerja).
Sejak resmi dibuka dan di gunakan untuk umum pada tanggal 15 Januari 2024, Jembatan Gantung Cisarum sangat membantu fasilitas akses warga masyarakat setempat yang menghubungkan anatara dua desa dan dua kecamatan, yaitu desa Cibeuteung Muara pada Kecamatan Ciseeng dan desa Rumpin pada kecamatan Rumpin, yang mana biasanya memakan waktu kurang lebih setengah jam lebih, kini dengan adanya jembatan gantung Cisarum hanya kurang lebih 5 menit saja, mereka sudah sampai ke wilayah desa dan kecamatan Rumpin.
Hal ini dibenarkan oleh kepala desa Cibeuteng Muara Asep Suhendar yang di jumpai di lokasi jembatan gantung Cisarum pada Kamis sore (25/04/2024). Asep Suhendar mengatakan kepada awak media kalau jembatan gantung Cisarum ini merupakan Aspirasi warga masyarakat dengan di dukung oleh Anggota DPR -RI dari Fraksi Pantai Gerindra H. Mulyadi yang sudah lama ingin mempunyai akses jembatan yang menghubungkan kecamatan Ciseeng dan kecamatan Rumpin.
“Jembatan Gantung Cisarum ini sangat membantu sekali, untuk warga desa yang ingin melintas baik ke arah Rumpin maupun arah sebaliknya yang Kini bisa ditempuh dalam waktu singkat, Jadi bisa lebih menghemat waktu” ujar Asep Suhendar.
“Dan juga di kawasan sekitar jembatan gantung Cisarum ini ada suatu potensi yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh warga sekitar, salah satunya yaitu potensi wisata religi Syeh H. Abdul Ateng Raksak Kusuma dan Syeh Abdul Khafi untuk yang di wilayah kecamatan Rumpin” Ujarnya.
“Sedangkan untuk di Kawasan desa Cibeuteung Muara terdapat Keramat uyut Sawarana dan makam keramat Tumenggung Resi Salman yang berada di kampung Blok Pancur desa Cibeuteng Muara kecamatan Ciseeng kabupaten Bogor” tambahnya.
Selain kepala desa Cibeuteung Muara, dilokasi jembatan Cisarum juga dijumpai ketua BPD Cibeuteung Muara A.Hasan Haikal SE, Jurnalis tim Jaguar Tangsel juga menanyakan kepada beliau tentang jembatan Cisarum yang sedang viral di media sosial akhir akhir ini.
Dengan adanya jembatan Gantung Cisarum ini, Alhamdulillah warga desa yang terdiri dari dua desa dan dua kecamatan ini, masyarakat pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dapat lebih mudah menggunakan fasilitas jembatan gantung Cisarum ini, dan masyarakat bisa memaksimalkan jembatan gantung Cisarum untuk aktivitas, mari kita jaga dan kita rawat jembatan Cisarum ini dengan sebaik baiknya agak bisa awet dan berumur panjang” ujar Hasan Haikal.
“Jembatan Gantung Cisarum ini juga ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama pada hari Sabtu dan Minggu banyak wisatawan lokal datang terutama kebanyakan dari komunitas Sepeda Gowes, dan mereka bisa mampir ke warung uwa Jabrig untuk sekedar istirahat sambil minum Es dan kopi dengan pemandangan alam sungai Cisadane” tutur Haikal.
