Jakarta, nusantaranews86.id – Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, memberikan pengarahan kepada prajuritnya yang akan melaksanakn penugasan tergabung dalam kontingen Satgas YONMEK TNI KONGA XXIII-Q UNIFIL LEBANON TA. 2023, bertempat di Batalyon Infanteri 6 Marinir. Jum’at (24/02/2023).
Sebanyak 11 personel prajurit Yonif 6 Marinir yang akan berangkat tugas ini merupakan prajurit-prajurit pilihan yang sudah melaui tahapan seleksi mulai tingkat Batalyon, Resimen, dan Markas Besar TNI. Setelah dinyatakan lolos seleksi selanjutnya melaksanakan pratugas di PMPP Bogor dan selanjutnya akan bertugas di Lebanon dalam Satgas Kemanusiaan UNIFIL Lebanon.
Danyonif 6 Marinir dalam arahannya mengatakan bahwa keberadaan Satgas TNI di Lebanon merupakan bagian dari penugasan PBB. Karenanya para prajurit TNI AL yang lulus seleksi patut berbangga menjadi bagian dari kontingen Garuda, sebab ini merupakan tugas mulia dan istimewa menjadi duta bangsa di forum internasional.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, menjelaskan, konflik berkepanjangan mengakibatkan situasi di Lebanon tidak menentu sehingga sulit mewujudkan suasana kondusif dan aman. Namun pada kenyataannya kehadiran Satgas TNI tidak hanya berhasil menjalankan tugas utama mereka, tetapi juga berhasil memberikan kenyamanan bagi warga masyarakan di daerah penugasan.
“Perintah penugasan itu adalah suatu kepercayaan, kepercayaan itu adalah sebuah kehormatan dan itu menjadi kebanggan bagi prajurit petarung Korps Marinir, dan saat ini kalian semua sudah melaksanakan dengan begitu sangat membanggakan Korps Marinir”. Tegas Danyonif 6 Marinir.
Sumber : Dispen Kormar.
