Cibubur, nusantaranews86.id – Forum Pemuda NTT (FPNTT) bersama Pemuda Rotte Bersatu (PRB) membantu proses pengamanan 4 orang calon tenaga kerja ilegal yang diduga disekap di Perumahan Cibubur Country. Rabu (19/10/2022).
Proses pengamanan tersebut merupakan tindak lanjut atas informasi yang diterima melalui grup whatsapp. setelah mendapat informasi tersebut, Jovi Pellokila dan beberapa perwakilan anggota forum langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Pihak Kepolisian dengan dibantu Bapak Untung Purwadi Ketua RW 019 beserta perwakilan FPNTT dan PRB langsung mengamankan rumah yang diduga dijadikan tempat untuk menyekap calon tenaga kerja ilegal tersebut.
Sementara itu 4 orang calon tenaga kerja asal NTT yang diduga disekap sudah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam hal ini FPNTT dan PRB terus mendampingi keempat orang tersebut selama proses pemeriksaan berlangsung.
Pihak kepolisian juga berkordinasi dengan FPNTT, PRB dan Donald Izaac kepala penghubung Provinsi NTT yang ada di Jakarta mengenai nasib keempat orang tersebut setelah proses pemeriksaan selesai.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah di Perumahan Cibubur Country, Kelurahan Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat di segel pihak Kepolisian. Pada Rabu, 19/10/2022.
Penyegelan ini dilakukan atas laporan masyarakat terkait rumah yang di jadikan tempat penampungan tenaga kerja ilegal.
Setelah ditelusuri di lokasi polisi berhasil mengamankan 4 orang berinisial YS (21), YR (22), NN (23) dan NP (21) keempatnya berasal dari NTT yang diduga disekap di rumah tersebut.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, SE, SIK, MM membenarkan peristiwa tersebut.
“iya benar kami melakukan penyegelan dengan memasang garis polisi di salah satu rumah yang diduga dijadikan tempat penyekapan para tenaga kerja ilegal guna penyelidikan lebih lanjut” Kata Bayu saat di hubungi melalui telepon, Kamis (20/10).
Bayu menjelaskan saat ini dirinya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang yang diduga calon tenaga kerja ilegal yang diduga di sekap” jelasnya.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku berinisial W.
“Anggota saya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, sebab pada saat dilakukan penggerebekan terduga pelaku sedang tidak ada di lokasi” ucap Bayu. ( Red )