Ketapang, Nusantaranews86.id – Dua anak yang menjadi korban tabrak oleh mobil rombongan Pejabat Pemda Kabupaten Ketapang yaitu Cintia (17th) dan Leo (3,5 Th) yang sebelumnya mendapat penanganan medis RSUD Agoesdjam Ketapang akhirnya dibawa/Dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Antonius Pontianak.
Kedua anak malang ini diberangkatkan dari Ketapang Sabtu (06/05/23) pukul 23.30 wib.
Pada saat keberangkatan, Cintia mengunakan mobil Ambulan sedangkan Leo dipangku orang tuanya menaiki mobil Pamwal milik Pemda Ketapang.
Dua anak inipun dikawal pihak keluarga dan didampingi masing-masing tenaga medis yang ditunjuk. Isak tangis keluarga tampak pecah mewarnai pengantaran dua anak tersebut.
Keluarga korban mengatakan, kedua anak mereka terpaksa dirujuk ke RS Antonius karena lukanya sangat parah sehingga perlu penanganan intensif.
Cintia mengalami luka bagian kepala dan mengalami pendarahan telinga yang tiada henti. Sampai keberangkatan ke Pontianak Cintia dikabarkan belum bisa diajak bicara. Sedangkan anak kecil itu (Leo) selain mengalami benjol sekitar matanya, juga mengalami retak tengkorak pada bagian dahinya.
“Mohon doanya ya Bg, semoga anak-anak kami selamat sampai tujuan dan kembali sehat sebagaimana mestinya,” ujar keluarga korban sedih pada media ini, Sabtu (06/05/23) malam.
Sementara sumber dari pihak keluarga lainnya mengatakan berdasarkan keterangan yang didapat dari salah seorang pejabat yang mengikuti rombongan tersebut menjelaskan, bahwa mobil yang menabrak anak tersebut adalah mobil kedua dari rombongan.
“Kata Pak J kepada saya, rombongan ini ada 3 (tiga) mobil. Mereka beriring-iringan dan yang menabrak keponakan kami adalah mobil yang kedua,” ceritanya.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya dimana salah satu mobil diantara mobil rombongan Pejabat Pemda Kabupaten Ketapang diduga menabrak sepeda motor, di Jalan Ketapang-Sukadana Km 37 Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara, Sabtu (06/05/23) sekitar pukul 13.30 wiba.
Sepeda motor yang ditabrak adalah honda Scoopy dikendarai seorang perempuan bernama Cintia (17th) sedang membonceng keponakannya Leo (3,5 Th). Mobil Rombongan itu sedang melintas dari arah Siduk (Sukadana) menuju Ketapang, pada saat pulang dari luar kota.
Akibat dari kecelakaan Cintia sempat tak sadarkan diri, bagian kepalannya harus dijahit karena luka. Sedangkan keponakannya Leo bagian muka atau pada matanya mengalami benjol. Sementara sepeda motor yang dikendarai kedua korban mengalami rusak berat.
Selanjutnya kedua korban sudah mendapat pertolongan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang.
Pihak keluarga saat ditemui wartawan Nusantaranews86.id di ruang IGD mengatakan waktu itu tidak tau persis kronologis kecelakaan karena kejadian cepat sekali. Demikian juga yang di sampaikan Kadus setempat Andri, bahwa dia juga tidak mengetahui persis hal sebenarnya.
Menurutnya, dia datang setengah jam setelah laka lantas dan ketika datang ke lokasi kedua korban pada waktu itu sudah tidak ada di tempat karena sudah diamankan/dibawa ke rumah sakit.
“Berdasarkan keterangan saksi, kejadiannya sekitar setengah dua (13.30 wib), sedangkan saya datang di lokasi kecelakaan jam dua (14.00 wib),” kata Andri Sabtu Sore (06/05/23).
“Saat tiba, korban sudah tidak ada di tempat, dan menurut keterangan warga di sana, korban sudah di bawa orang/mobil yang menabrak ke Rumah Sakit di Ketapang. Saya tidak mengetahui persis kronologi kejadian,” tambah dia.
Untuk kasus tersebut, media ini telah melakukan konfirmasi terhadap Kabag Prokopim Pemda Ketapang, namun belum mendapat penjelasan.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, Nusantaranews86.id masih mendalami kasus dan berupaya mewawancarai pihak-pihak terkait.