JAKARTA, Nusantaranews86.id – Dihari pertama praktek lapangan dalam rangka Latihan Bersama The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight antara Yontaifib 1 Mar dengan United States Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) dilaksanakan drill Close Quarter Battle (CQB) di gedung simulasi PMPP TNI Sentul, Jawa Barat. Rabu (19/05/2022).
Latihan Bersama M2MC 2022 Torchlight merupakan hubungan kerjasama antara TNI AL/Korps Marinir dan US SOCPAC, secara khusus Yontaifib 1 Marinir sebagai momen penting untuk mendapatkan pengetahuan taktik tempur yang lebih modern.
Kegiatan Latihan Bersama juga merupakan wujud implementasi perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
CQB sendiri merupakan pertempuran yang dilakukan dalam jarak dekat atau di dalam ruangan yang bersifat agresif, dadakan, surprise dan selektif fire. Disamping itu juga diperlukan kecepatan, kekerasan serta memerlukan daya kejut yang luar biasa sehingga harapanya dapat meminimalkan reaksi musuh serta dapat berhasil dilumpuhkanya.
Pada pelaksananya materi CQB dibagi menjadi dua sesi yaitu Tactical discussion/classes oleh prajurit US SOCPAC dengan prajurit Yontaifib 1 Marinir kemudian dilanjutkan dengan Drills yang dilaksanakan di gedung simulasi pertempuran jarak dekat (PJD) yang berada di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Sentul.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Jan Risa Romy U., M. Tr.Opsla., mengajak kepada segenap prajurit Yontaifib 1 Marinir yang tergabung dalam latihan bersama M2MC-22 Torchlight supaya dapat memanfaatkan momentum latihan kali ini dengan memahami semua materi yang diberikan dari pihak US SOCPAC serta menjalin hubungan yang baik dan keseriusan dalam melaksanakan latihan.