Ditangan Bupati Nina, Proses Pemulihan Ekonomi Indramayu Sudah Baik “Kata Ketum HIMPI

Indramayu, nusantaranews86.id – Pemulihan ekonomi di Kabupaten Indramayu terus memiliki capaian yang positif. Hal ini berkat kepemimpinan Bupati Nina Agustina yang mengayomi para pengusaha daerah, terutama yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Indramayu, Habibi Ariyanto. Menurutnya capaian ini menjadi bukti bahwa arah kepemimpinan Bupati Nina Agustina sudah sesuai rel.

“Saat ini pengadaan barang dan jasa di Pemerintah kabupaten (Pemkab) Indramayu mulai menggeliat pasca pandemi. Hal ini merupakan wujud dari keberpihakan Bupati Nina Agustina terhadap pembangunan di Indramayu untuk mencapai pemulihan ekonomi yang optimal,” terang pengusaha muda ini.

Habibi juga menjelaskan jika pengusaha-pengusaha daerah tetap menjadi tuan di rumahnya sendiri. Hal ini, menurutnya, karena pengusaha-pengusaha tersebut diayomi oleh Bupati Nina Agustina sebagai bagian dari konsep pemulihan tadi.

Pengusaha muda di berbagai bidang usaha ini juga mengajak para pengusaha Indramayu untuk memenuhi kualifikasi usahanya agar bisa maksimal dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi tersebut. Jika kualifikasinya sudah bagus, tambahnya, maka kompetisi usaha pun akan sehat dan hasil konstruksinya juga bisa dinikmati masyarakat dengan baik.

Habibi, yang juga Wakil Bendahara PCNU Indramayu, juga menyampaikan bukti bahwa di kepemimpinan Bupati Nina Agustina, semua pihak bisa berkonstribusi dalam upaya pemulihan ekonomi, terutama para pengusaha konstruksi di daerah yang menurutnya diberi ruang yang sama.

“Saya berharap keberpihakan Bupati Nina terhadap pengusaha daerah ini terus terjaga. Sebab bagaimana mau memulihkan ekonomi daerah, jika uangnya mengalir ke pengusaha-pengusaha diluar Indramayu,” pungkas Habibi.

Jurnalis : Atim Sawano.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *