Sidoarjo, nusantaranews.id, Dalam rangka peresmian Mushola dan Joglo Jalasenastri oleh Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Prajurit Yonif 1 Marinir menampilakan Demo serangan Bunuh senyap (Silent Kill), memanah dari atas pohon, penggunaan senjata tradisional Suku Dayak (Sumpit) dan Tae Kwondo di Kesatrian Batalyon Infanteri 1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Jumat (23/09/2022).
Penampilan demo serangan Bunuh Senyap (Silent Kill) prajurit Yonif 1 Marinir menggunakan Drone pengintai untuk mengetahui keadaan musuh, kemudian diluncurkan Drone pengganggu untuk mengalihkanperhatian musuh sehingga tim Bunuh senyap sangat mudah untuk memasuki daerah dan melumpuhkan lawan.
Selain itu juga prajurit Yonif 1 Marinir juga menampilkan memanah dari atas pohon dan dari dalam parit, dan ketangkasan dalam mengunakan Sumpit dalam membidik sasaran dengan bersembunyi di dalam tanah dengan cepat dan tepat dapat melumpukan musuh, serta menunjukan demontrasi Tae Kwondo di depan Kompi Cobra.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P., M.Tr. Opsla menyampaikan kepada prajurit Yonif 1 Marinir agar terus mengasah kemahiran dan kemampuan perorangan sehingga dapat berguna pada saat penugasan nantinya.
Penulis : JM.