Tanjung Jabung Timur, Nusantaranews86.id – Bupati Tanjung Jabung Timur H. Romi Hariyanto, melaksanakan safari ramadhan di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjab Timur – Jambi, Selasa (28/3).
Safari Ramadhan yang dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah Desa Lambur I tersebut, Bupati H. Romi didampingi unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Tanjab Timur.
Diawali dengan buka bersama serta melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, rombongan safari ramadhan yang dipimpin Bupati H. Romi berbaur dengan masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati H. Romi juga menyerahkan sejumlah bantuan dari Baznas Kabupaten Tanjabtim. Meliputi bantuan syiar islam, bantuan insentif guru ngaji, dan bantuan konsumtif untuk sejumlah PHTT yang bertugas di beberapa instansi yang ada di Kecamatan Muara Sabak Timur, dengan total bantuan yang diserahkan pihak Baznas Tanjab Timur mencapai lebih dari Rp.148 juta.
Pada kesempatan itu juga, sebanyak 8 KK warga Desa Kota Raja yang menjadi korban kebakaran belum lama ini, juga turut menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Tanjab Timur.
Dihadapan masyarakat Kecamatan Muara Sabak Timur, khususnya jemaah Masjid Jami Nurul Hidayah. Bupati Romi meminta maaf karena belum dapat berbuat banyak terlebih terkait pembangunan atau peningkatan infrastruktur jalan. Salah satu penyebabnya dikarenakan terbatasnya keuangan daerah Pemkab Tanjab Timur.
“Dari hasil perhitungan Dinas PUPR, dibutuhkan sekitar Rp. 7 triliun untuk peningkatan jalan di kabupaten kita ini. Sementara anggaran yang tersedia untuk infrastruktur sendiri hanya mencapai sekitar Rp. 300 milyar,” jelas Bupati H. Romi.
“Ini kondisi real hari ini, karenanya saya meminta maaf jika belum dapat berbuat banyak. Khususnya terkait pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, “tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Terlebih saat ini tengah maraknya terjadi aksi tawuran di kalangan remaja.
“Meski hingga saat ini Tanjab Timur terbilang kondusif, namun tidak ada salahnya untuk selalu waspada, “ujar Kapolres.
“Larang anak-anak kita berkeliaran diatas pukul 22.00 WIB, karena ini sangat beresiko terjadinya berbagai tindakan yang tidak kita inginkan, ” himbau Kapolres.