Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Dipenghujung tahun 2023 hingga memasuki awal tahun 2024, banjir menggenangi beberapa daerah di Provinsi Jambi, termasuk di Desa Rawasari Kecamatan Berbak, (21/01/2024).
Meski terbilang banjir tahunan akibat curah hujan yang cukup tinggi, banjir saat ini juga disebabkan karena adanya limpahan air hulu sungai Batanghari dari beberapa daerah, dan banjir yang melanda saat ini bisa terbilang besar dari tahun sebelumnya dan kali kedua terbesar setelah pernah terjadi pada tahun 2003 silam.
Dampaknya, terdapat beberapa bangunan yang turut terendam, diantaraanya : rumah sebanyak 164 unit, sekolah 5 unit, Masjid 3 Unit dan fasilitas umum 3 unit.
Dengan adanya banjir yang melanda Desanya, Kades Abdul Rokib menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Rawasari agar tetap waspada terhadap kemungkinan dampak yang terjadi mulai dari binatang melata, seperti ular, kelabang, kalajengking dan hewan berbisa lain nya. Selain itu, himbauan juga agar warga selalu waspada terhadap arus listrik yang sewaktu-waktu dapat kontak melalui air.
Selalu menjaga kebersihan terhadap penyakit kulit juga diingatkan oleh Kades termasuk menjaga hewan ternak agar tidak mati dari dampak adanya banjir.
Meski Desanya dilanda banjir, Kades tetap bersyukur karena banjir yang terjadi tidak separah tahun 2003 silam, dan lahan pertanian warga 80% dalam kondisi aman sebab rata-rata tanaman pertanian sudah dalam kondisi tinggi tidak terjangkau oleh air.
“Ini banjir terbesar ke dua setelah tahun 2003, Alhamdulillah banjir tahun ini tidak separah tahun 2003. Untuk lahan pertanian Alhamdulillah 80% aman, karena rata-rata tanaman pertanian sudah tinggi, ” ungkap Kades.