Debat Kandidat, Junai-Prapto Pertegas Komitmen Bangun Jalan Pelang-Batu Tajam

Ketapang, Nusantaranews86.id – Sesuai Agenda KPUD Kabupaten Ketapang, tiga pasangan calon menghadiri dan mengikuti acara debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di Balai Room Hotel Borneo, Selasa (12/11/24) malam.

Tiga Paslon (Pasangan Calon) itu adalah, Nomor Urut 1 Farhan-Leonardus Rantan, Nomor 2 Alexander Wilyo -Jamhuri  dan Nomor Urut 3 Junaidi-Suprapto.

Pantauan di lokasi, pergelaran yang bertajuk Debat Publik Antar Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2024, berjalan aman, tertib dan lancar.

Bacaan Lainnya

Tidak ada sedikit pun terlihat riak-riak keributan antar Paslon dan pendukung selama acara berlangsung. Mereka mengikuti dengan seksama penuh khidmat. Suasana semakin meriah ketika pendukung sorak sorai meneriakan yel-yel kemenangan terhadap Paslon yang didukungnya.

Tampak pula, TNI/Polri dan awak media menyatu di luar dan dalam ruang debat, memainkan peranannya masing-masing demi mengantarkan suksesnya acara tersebut.

Prosesi debat yang menelan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit itu, di pimpin oleh dua moderator dan dibagi 5 (lima) sesi. Untuk sesi pertama merupakan sesi penyampaian visi misi dan program kerja (unggulan). Sesi kedua dan ketiga, pendalaman materi serta menjawab sejumlah pertanyaan dari panelis, dan sesi ke empat dan kelima adalah segmen tanya jawab antar Paslon Bupati. Selanjutnya kegiatan tersebut diakhiri dengan orasi penutup dari masing-masing Pasangan Calon.

Secara keseluruhan, ketiga Paslon Kepala Daerah ini menyampaikan visi misi dan program kerja untuk kesejahteraan masyarakat Ketapang. Mereka berjanji akan memanage APBD, mengatur dan membelanjakan anggaran untuk pembangunan secara merata selama menjabat 5 tahun.

Mereka akan membangun infrastruktur jalan, menangani masalah pendidikan, kesehatan, air bersih, UMKM, pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam) dan masih banyak lagi lainnya.

Pada sesi tanya jawab, ada catatan kecil yang cukup menarik untuk dicermati. Ketika, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang 03 memaparkan tentang penanganan jalan Pelang-Batu Tajam, dalam 3 tahun jalan akan melinyang apabila 03 menjabat.

Paslon 01 seakan tidak percaya hal itu bisa diwujudkan, Paslon 01 melihat lokasi jalan Pelang-Batu Tajam berdiri di atas lahan gambut dan APBD Ketapang terbatas, terpatok berkisar Rp. 2, 5 triliunan.

Hanya saja, persoalan keraguan tersebut dapat dipatahkan. Paslon 03 melalui calon Bupati Junaidi menjawab keraguan itu, dengan memaparkan sejumlah konsep secara rinci dan terukur.

Paslon 03 akan membangun Jalan Pelang-Batu Tajam dengan sistem multi years, bersumber APBD dan pembelanjaan/penggunaan anggaran tersebut dilakukan secara profesional dan proforsional. Pihaknya (pemerintah) juga akan bekerja sama dengan badan usaha. Menurut Junaidi, bekerja sama dengan badan usaha adalah sah tidak melanggar aturan, sesuai Perpres Nomor 38 Tahun 2015. Jadi katanya, Kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha itu tidak salah.

“Konsep pinjaman daerah ini tidak salah dan bisa diselesaikan dalam lima tahun, seperti untuk menyelesaikan pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam ini,” jelas Junaidi yang pada sesi sebelumnya juga memaparkan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat guna penanganan jalan dimaksud.

Selain itu, menjawab sanggahan dan pertanyaan Paslon Nomor 02 tentang bentuk pembukaan lapangan kerja, Paslon 03 pun memaparkan penuh yakin akan mampu menghadirkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya guna mengatasi pengangguran di Bumi Ketapang.

Pihaknya akan mendirikan pabrik minyak goreng. Paslon 03 akan bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Ketapang untuk mempekerjakan putra putri asli Ketapang. Mereka akan memberikan pelatihan kepada warga dengan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada, untuk menghadirkan tenaga skil sesuai kebutuhan perusahaan.

“Insya Allah, Ketapang Bertuah akan terwujud,” ucap Junai.

Hadir acara debat publik, selain pendukung masing-masing Paslon, hadir juga Forkopimda Ketapang, panelis, KPUD Ketapang dan para undangan lainnya.

Banyak pihak berharap dan mengajak agar masyarakat Ketapang tidak golput dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada 27 November 2024 mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *