Dankormar Hadiri Apel Gelar Pasukan Satgasla TNI AL

Surabaya, nusantaranews86.id – Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menghadiri apel gelar pasukan Satgasla TNI AL dalam rangka Pam VVIP Presidendi G-20 tahun 2022, di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, Jumat (04/11/2022).

Apel gelar gelar pasukan Satgasla TNI AL dalam rangka Pam VVIP Presidendi G-20 tahun 2022, dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang juga dihadiri Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto, Dankodilatal Letjen TNI (Mar) Suhartono, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Dalam amanatnya Kasal mengatakan bahwa pertemuan G20 yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang di Bali bukanlah pertemuan biasa, G20 merupakan forum utama kerjasama ekonomi Global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar, forum ini mewakili lebih dari 75% perdagangan dunia, dalam hal peserta pertemuan nanti akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar. Sehingga diperlukan pengamanan yang ekstra ekstra ketat.

Terpilih sebagai tuan rumah dan menjadi tempat penyelenggaraan merupakan sebuah kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, yang sangat penting untuk kita pahami adalah dibalik kehormatan itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G20 dalam keadaan aman lancar dan berhasil, kegagalan sekecil apapun akan sangat memalukan bagi bangsa Indonesia karena seluruh dunia akan melihatnya. Maka dari itu, baru saya tekankan sekali lagi bahwa tanggung jawab pengamanan yang harus kita pikul bukanlah tugas yang ringan di atas pundak kita semua terpanggil harga diri bangsa Indonesia.

Melalui amal gelar pasukan saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan Komandan Pasukan untuk cek dan ricek, periksa dan periksa lagi mulai dari personel, material perlengkapan, piranti lunak hingga rencana dan prosedur beserta pemahaman oleh seluruh personel semua. Semua harus yakin dan siap 100%.

Pada kesempatan ini, Kasal menyampaikan beberapa perhatian untuk dipedomani yaitu yang pertama awali setiap tugas dengan memanjatkan doa memohon ridho bimbingan dan kekuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semua tidak akan terjadi tanpa izin dan kehendaknya, kedua selalu update rencana operasi atau rencana kegiatan secara matang dengan mempertimbangkan semua hal mulai dari tugas pokok, susunan organisasi, kerawanan-kerawanan, resiko-resiko hingga hal-hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi, ketiga yakinkan seluruh personel yang terlibat benar-benar telah paham sepenuhnya terhadap rencana yang dibuat, laksanakan oleh Yudha dan simulasi, keempat pastikan personel dan material siap 100% lengkap dengan cadangannya, kelima pahami dan kuasai dinamika situasi untuk menganalisa potensi-potensi ancaman dan permasalahan sehingga dapat menyiapkan rencana dan tindakan-tindakan yang tepat, keenam patuhi rantai komando tidak ada tindakan di luar perintah, saya tegaskan lagi patuhi rantai komando tidak ada tindakan-tindakan di luar perintah, ketujuh jaga nama baik dan kehormatan TNI, TNI Angkatan Laut bangsa dan negara Republik Indonesia.

Diakhir amanatnya, kasal mengatakan bahwa keberhasilan tugas ditentukan oleh semangat dan disiplin setiap prajurit dalam menjalankan prosedur operasi, segala daya upaya dan totalitas kalian akan terbayar tuntas dengan keberhasilan tugas sebagai jawaban atas kepercayaan bangsa dan Negara.

Penulis : JM.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *