Denpasar, nusantaranews86.id – Indonesia akan menggelar Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak, atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024, dan Perhelatan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.
Dalam rangka memastikan kesiapan dan kelangkapan prajurit Jalasena, pada pengamanan VVIP High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 tahun 2024, Unsur-unsur yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) Koarmada II TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Menggelar Apel Gelar Pasukan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu 31 Agustus 2024. Gelar pasukan ini, dipimpin Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla), Laksma TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).
Dalam amanatnya Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla yang dibacakan oleh Danguskamla Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., yang intinya tugas kita tidak hanya sebagai pengamalan fisik tetapi juga sebagai penjaga Kehormatan dan Citra Bangsa.
Pengamanan VVIP adalah tanggung jawab TNI sesuai dengan undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dimana selalu bekerjasama dengan keamanan yang lain, termasuk Satgasla dalam hal ini kita semua ini Satgas pengamanan laut yang sedang dilaksanakan dan harus kita laksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Dan melalui apel kelengkapan ini Pangkoarmada II ingin memastikan kesiapan Satgasla dalam mengemban tugas yang sangat penting tersebut dan Pangkoarmada II merintahkan kepada seluruh prajurit dan komponen unsur untuk check and ricek again, periksa dan periksa lagi mulai dari personel, material, kelengkapan piranti lunak sehingga rencana dan prosedur beserta pemahaman oleh seluruh personil dan semuanya harus yakin siap 100 prosen.
Dalam apel tersebut, Danguskamla Koarmada Il selaku pemimpin apel melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan alutsista dan prajurit yang terlibat. Sebanyak 742 prajurit yang terdiri dari staf Satgasia 80 orang, ABK KRI 407 orang, crew Helly 10 orang, Kopaska 45 orang, Penyelam 40 orang, tim kesehatan 10 orang, dan unsur lainnya 150 orang.
FTT Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 Tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 September 2024, bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua Bali.
Laksma TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., mengatakan, unsur-unsur Koarmada Il yang terlibat dalam pengamanan laut FTT Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 diantaranya KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Untung Suropati-372, satu Heli Panther AS 565 MBE dan tiga Sea Rider.
“Yang menjadi pertimbangan adalah, bagaimana satgas laut mengamankan perairan Bali. Untuk itu, di sebelah Barat disiagakan KRI Ahmad Yani, di sebelah Selatan ada KRI Raden Eddy Martadinata, dan di sebelah Timur menuju Lombok disiapkan KRI Untung Suropati,” katanya saat memberikan keterangan kepada awak media usai inspeksi pasukan.
Saat ini ada dua KRI sandar di Pelabuhan Benoa, Sabtu 31 Agustus 2024, yang disiagakan untuk pengamanan gelaran HLF MSP dan IAF di Nusa Dua.
TNI AL akan melaksanakan Pengamanan Laut akan mengcover seluruh Perairan Bali, gunanya untuk merespon segal kedaruratan, terutama yang mengarah pada gangguan dan ancaman terhadap pelaksanaan FTT IAF 2024, tegasnya.
Unsur-unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VIP, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut. Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya, yaitu helly untuk menangani evakuasi udara. “Untuk Helikopter yang disiapkan adalah untuk mengantisipasi dan evakuasi apabila ada bencana alam yang tidak Diprediksi,” pungkasnya.
Sumber : Arie 65.