DANDIM 1627/ROTE NDAO MENINJAU PEMBANGUNAN 3 RTLH DI KECAMATAN ROTE TENGAH DAN LOBALAIN

Rote Ndao, Nusantaranews86.id – Rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apriyanto melalui Korem 161 Wirasakti Kupang yang tersebar di tiap- tiap kabupaten di Nusa Tenggara Timur.

Dengan begitu masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat menempati rumah yang layak huni.
Program bantuan sosial Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH ) adalah program dari Kodam IX/UDAYANA yang ditinjau langsung oleh
Dandim 1627/ROTE, Letnan Kolonel Bayu Panji Bangsawan Ssi,M.han turut serta hadir Kepala Kejaksaan Negeri Rote Ndao :Budi Narsanto SH, Kepala Pertanahan Rote Ndao :Lalu HariSandi S.ST M.H, Asisten 1 Kabupaten Rote Ndao : Ir Untung Hardjito, Kasi pen Kecamatan Rote Tengah : Fenny Piga S.IP, Kapolsek Rote Tengah :Ipda Carles Rihi Pati, Kapospol Suelain: Aiptu Umbu Sagara,
Kepala Desa Lidamanu : Dance Lian,
kepala desa Lida besi :Chemsy lian S.H
Kepala Desa Suelain : Jhonirefa loloin dan semua perangkat desa terkait yang turut meninjau lokasi pembangunan RTLH di ketiga desa tersebut Pada (18/02/2023).


Ibu Selvina Muskananvola Desa Lidamanu Dusun Oendule
Kecamatan Rote Tengah  sangat bersyukur dengan adanya Program Pangdam IX/UDAYANA Dia mendapat kesempatan untuk bedah rumahnya oleh Anggota kodim 1627/Rote Ndao..

Saya sendiri sangat senang dan saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/UDAYANA terlebih khusus Bapak Dandim 1627/RN telah membedah rumah saya, ujar Selvina.
Harapan saya semoga ke depan semakin jaya dan terus membantu masyarakat lain.

Pada waktu yang sama Kepala Badan Pertanahan ( BPN ) Kabupaten Rote Ndao Lalu Harisandi S.ST. M.H mengatakan ia segera membantu mengurus sertifikat tanah yang ditempati oleh Ibu Selvina yang saat ini masih milik orang lain agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya akan bantu urus semua surat/sertifikat tanahnya Oma supaya ke depan Oma tidak susah urus lagi, ungkap Lalu.

Program rehabilitasi RTLH bertajuk “Praja Raksaka Peduli Rakyat” ini sebagaimana yang telah diprogramkan TNI AD, dengan melakukan rehabilitasi RTLH dilaksanakan di tiga wilayah Kodam IX/Udayana yaitu di Provinsi Bali, NTB dan NTT (Bali-Nusra).
Untuk diketahui, peninjauan progres pembangunan rehabilitasi 3 RTLH ini, yang pertama, rumah Bobby Suebelan, di Desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah
Kedua, rumah Sufemi Lesiangi di Dusun Baubafan, Desa Lidabesi, Kecamatan Rote Tengah dan ketiga rumah Magdalena, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain

Pada kesempatan tersebut, Dandim Bayu menyampaikan Program rehabilitasi RTLH yang bertajuk Praja Raksaka Peduli Rakyat, sebagai bentuk TNI peduli rakyat dan ikut menyejahterahkan rakyat.
“Lewat bantuan Pangdam yang disalurkan oleh Kodim setempat, kiranya oma, bapak mama semua bisa tinggal di tempat yang aman dan layak, TNI peduli rakyat, TNI cinta rakyat,” kata Dandim Bayu.

Ia menceriterakan, program rehabilitasi RTLH tersebut dicetuskan berdasarkan data yang dihimpun oleh Kodim setempat di wilayahnya masing-masing.
Dari beberapa pelaporan itu, lanjut Dandim Bayu, sebagian besar adalah kondisi rumah masyarakat. Sebab itu, Kodim setempat melaporkan kepada Pangdam.

“Setelah laporan itu masuk, Pangdam IX/Udayana memberikan perintah. Selanjutnya, tim Pangdam memberikan bantuan kepada kita untuk melaksanakan program yang namanya Praja Raksaka Peduli Rakyat,” sebut Dandim Bayu.
Dikatakannya, program tersebut menyasar orang-orang yang kondisi rumahnya tidak nyaman dan tidak layak untuk dihuni.

“Harapan kami, lewat perintahnya Pangdam dilaksanakan oleh Kodim setempat, hidup masyarakat menjadi lebih baik, punya rasa nyaman dan yang paling penting bahwa kita (TNI) tidak pernah tinggalkan masyarakat hidup sendiri dan mengalami kesulitan,” pungkas Dandim Bayu.
“Ke depan, kiranya semakin banyak orang yang membantu masyarakat untuk membedah rumah yang tidak layak, misalnya dari instansi lain. Jadi kalau TNI sudah memulai, yang lain perlu juga memulai,” sambungnya.
YANDRY.F.N

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *