Singkawang, Nusantaranews86.id – Musyawarah Nasional (Munas) Ke-1 Majelis Pemuda Dayak Nasional (MPDN) yang dilaksanakan hari Rabu 10 Mei 2023 di Cafe Teratai Kota Singkawang-Kalbar berjalan sukses, aman dan lancar.
Munas tersebut telah melahirkan dan mendaulat Chandra Mardianto sebagai Presiden Majelis Pemuda Dayak Nasional ke1 Periode 2023-2027.
Sebagai fungsi dan peranannya, kehadiran MPDN diharapkan dapat menjadi mitra sebagai bentuk kesatuan Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo. MPDN akan menjadi Wadah Nasional bagi Kepemudaan Dayak dalam tingkat Nasional untuk menjalin afiliasi bersama Presiden RI dan Kementrian Pemuda, Olahraga.
Juga Afiliasi dengan Majelis Adat Dayak Nasional serta Lembaga Nasional lain-nya dalam memperkuat Kebinekaan pada Kepemudaan Dayak dalam koridor Pancasila Dan UUD NKRI, Serta membangkitkan semangat kemajuan Kepemudaan Dayak Nasional untuk berkontribusi dalam kemajuan Negara.
MPDN diharapkan dapat memainkan peranan dalam Kebersatuan Nasional. Hal itu dipandang penting karena sebagai asas kemajuan suatu bangsa adalah kuat-nya kesatuan di dalam suatu budaya sehingga menciptakan satu Visi dan tujuan yang jelas dalam menentukan suatu keputusan maupun arah perjuangan, serta menjadi dasar Kebersatuan dalam wadah memperkuat NKRI sebagai Kesatuan Sebuah Negara.
Dalam sejarah mencatat, Kongres Pemuda Indonesia dibentuk oleh kekuatan beberapa tokoh Pemuda Nasional pada masanya sehingga bisa mengenalnya dengan Sumpah Pemuda Saat ini.
Tentu hal yang tidak mudah menyatukan pemuda saat itu karena jelas masing-masing mempunyai tujuan dan dasar yang berbeda tetapi meskipun begitu setelah itu jelas kontribusi Pemuda dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa di anggap remeh.
Pemudalah yang pantang mundur dalam melakukan perubahan besar dalam sejarah Nasional penting di Indonesia ini.
Presiden MPDN ke-1 terpilih Chandra Mardianto mengatakan melalui Munas ini diharapkan sebagai awal Kebersatuan Kepemudaan Dayak di Indonesia. Dapat menjadi momentum Revolusi di dalam sejarah Nasional, selalu Bersama, Bangkit, berjuang, bergerak demi Kemajuan Kepemudaan Dayak Untuk Indonesia.
“Terbentuknya MPDN ini dapat mempersatukan Pemuda Dayak di Pulau Borneo, lebih terjalin dan mempunyai wadah yang lebih kuat pada skala Nasional guna memperjuangkan Kepentingan Kepemudaan Dayak khususnya,” kata Chandra, Rabu (10/05/23).
Selanjutnya dijelaskan dia, dalam kepengurusan, MPDN harus melibatkan seluruh elemen Kepemudaan Dayak di Pulau Borneo sebagai keterwakilan.
Organisasi akan mengagendakan kegiatan Nasional dan setelah Munas ini katanya pada saat Kegiatan Rakernas/Rakornas MPDN melibatkan Kepemudaan Dayak Skala yang lebih Luas, sampai tingkat Kabupaten.
“Melalui peranannya, MPDN bertekad akan mengantarkan organisasi menjadi pemersatu kepemudaan Dayak serta bermanfaat bagi negeri ini,” tutur dia.
Sebagai wujud perjuangan kebersatuan kepemudaan Dayak di Indonesia, mereka akan berkoordinasi serta memohon arahan Langsung terhadap Program Nasional MPDN untuk Kepemudaan Dayak, terutama kepada Presiden RI, Menpora dan Presiden MADN, untuk menciptakan sebuah kemajuan Suatu bangsa Khususnya Kepemudaan Dayak.
“Mari bersatu dan mari bertindak demi kemajuan Pemuda Dayak Pulau Borneo” ajak Chandra.