BNN RI Perkuat Langkah Bersama Atasi Permasalahan Narkotika

Yogyakarta, nusantaranews86.id – Direktorat Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama Luar Negeri di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada hari Kamis-Jum’at (22-23/12).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, S.H., M.H., M.Si, Ph.D., Direktur Kerja Sama BNN RI, Dr. RM Aria T.M. Wibisono, Dit. Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Jane Runkat selaku Fungsional Diplomat Madya, dan Dit. Kerja Sama Polkam ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Abdul Gafur selaku Fungsional Diplomat Madya.

Pada hari pertama monitoring dan evaluasi, Dr. RM Aria T.M. Wibisono, memaparkan berbagai hal terkait kerja sama luar negeri mulai dari syarat kerja sama luar negeri dan membentuk kerja sama luar negeri seperti pertemuan-pertemuan internasional serta mekanisme penyusunannya hingga pada pengesahan MoU (Memorandum of Understanding).

Selanjutnya, Jane Runkat menyampaikan paparannya tentang Implementasi Kerja Sama Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan Badan Entitas PBB. Diketahui bahwa pertemuan 66th Session of the Commission on Narcotics Drugs (CND) Wina – Austria akan dilaksanakan pada tanggal 13-17 Maret 2023.

“Registrasi untuk side event dan exhibition (pameran) pada CND Sesi ke-66 telah dibuka dan dapat didaftarkan melalui Kemlu mulai tanggal 9-20 Januari 2023”, ujar Jane Runkat.

Abdul Gafur selaku narasumber dari Kemlu juga menyampaikan paparan tentang Kerja Sama ASEAN di Bidang Penanggulangan dan Pemberantasan Narkoba menuju Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023. Pada Notional Calendar 2023 terdapat 741 kegiatan yang telah terindentifikasi pada tanggal 15 Desember 2022 dengan keterangan 663 persidangan, 78 non-persidangan.

Saat sesi diskusi dan tanya jawab, peserta monitoring dan evaluasi menyampaikan bahwa kejahatan melalui dark web dan media sosial menjadi perhatian khusus dalam pertemuan yang membahas Transnational Organized Crime. Hal ini dilakukan agar pengembangan IT (Information technology) dan kerja sama multilateral dapat menjadi solusi dalam mengatasi hal tersebut. Selain itu, perwakilan dari satuan kerja BNN RI yang hadir juga menyampaikan beberapa masukan serta ulasan kerja sama yang telah berjalan selama tahun 2022.

Memasuki hari kedua, Irjen Pol. Drs. Agus Irianto, S.H., M.H., M.Si, Ph.D., menyampaikan perkembangan terkini mengenai agenda keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” dengan tujuan penyelesaian berbagai isu seperti kesehatan, pangan, energi dan keuangan untuk kemajuan ASEAN.

Menutup kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama Luar Negeri, Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI menyampaikan beberapa capaian dalam penandatanganan MoU antara BNN RI dengan Ministry of Public Security Viet Nam mengenai kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika pada tanggal 22 Desember 2022 di Istana Bogor.

Redaksi / Biro Humas BNN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *