Salatiga, nusantaranews86.id – Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang melakukan perjalanan sejauh 380 kilometer dari Salatiga ke Malang untuk bertemu dengan 30 prajurit Yonif 411/Pandawa yang akan melaksanakan penugasan ke Papua. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Puskodal Markas Yonif 502/Ujwala Yudha, Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (2/1/2025).
Dalam arahannya, Mayor Inf Ilham menekankan pentingnya kedisiplinan dalam segala aspek, baik tempur, individu, maupun tim. Ia juga mengingatkan prajuritnya untuk selalu waspada terhadap ancaman di wilayah penugasan.
“Selalu waspada di setiap tempat dan semua tempat baru, karena semua wilayah penugasan memiliki ancaman yang selalu menunggu kelengahan. Ikuti aturan yang berlaku di penugasan dan jadikan aturan tersebut sebagai pedoman kegiatan sehari-hari,” tegasnya.
Mayor Inf Ilham juga mengingatkan pentingnya pengamanan yang sesuai dengan prosedur, menjaga kewaspadaan, serta mempersiapkan alat dan perlengkapan (Alkap) dengan baik. Ia menegaskan, penugasan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seorang prajurit demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa bangga, diiringi doa, dan selalu beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Mayor Inf Ilham menyampaikan selamat bertugas kepada Lettu Inf Ridwan Aji Firmanto, S.T.Han., beserta 29 prajurit lainnya.
Salah satu prajurit, Praka Marwoto, mengaku termotivasi oleh dukungan moril yang diberikan langsung oleh komandannya.
“Terima kasih Komandan atas dukungan, semangat, dan motivasi kepada kami semua yang akan berangkat tugas. Pesan-pesan dan penekanan komandan akan kami jadikan pedoman dalam melaksanakan tugas nanti,” ujarnya.
Penugasan ini menjadi wujud pengabdian para prajurit Pandawa untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).