Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Perhelatan kontestasi politik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur saat ini sudah mulai terasa, kebijakan dan keputusan Partai dalam menentukan salah satu calon pemimpin yang akan bertarung pada pilkada 2024 tahun ini telah sama sama diketahui.
Sebelum hari ini, Partai telah melaksanakan penjaringan untuk menetapkan Calon pemimpin sesuai dengan persyaratan yang di tentukan. Dengan melihat hal itu, Pemuda pemudi harus tegas, bijak serta berfikir figur mana yang akan dipilih untuk membawa Tanjab Timur lebih baik tentunya dari yang sebelumnya dan bukan di tentukan oleh Partai mana sebagai pengusung.
Dengan melihat dinamika politik yang ada, Muhammad Al-Azhar, SE mewakili sektor kepemudaan Tanjung Jabung Timur sangat percaya bahwa pemimpin yang akan dipilih adalah pemimpin yang mampu membuat perubahan positif di Bumi sepucuk Nipah Serumpun Nibung terlebih lagi untuk kebutuhan masyarakat lima Tahun yang akan datang.
Merupakan suatu penentu bagi para pemuda pemudi untuk melihat signifikasi perubahan tersebut dengan melihat calon pemimpin daerah yang mampu melibatkan seluruh sektor demi perubahan positif Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Secara sikap dan pernyataan tegas saya sampaikan melalui hal ini, saya mengajak kepada seluruh kawan-kawan untuk tetap merapatkan barisan yang hari ini kita telah menentukan pilihan yang terbaik yaitu Hj. Dilla Hikmah Sari, S.T Putri dari Bapak Pembangunan yaitu H. Abdullah Hich ( mantan Bupati Tanjab Timur 2 periode ), “tegasnya.
Lanjut Azhar, banyak hal yang terus membersamai kebaikan-kebaikan dan cita-cita beliau untuk Kabupaten Tanjab Timur yang sama-sama kita cintai, salah satunya memperhatikan, melibatkan kepemudaan dalam berperan aktif ke masyarakat, baik itu pemberdayaan Sumber Daya Manusia ( SDM ), pendidikan, peduli sesama ( sosial ), Infrastruktur maupun pokok- pokok yang memang sangat dibutuhkan untuk Tanjung Jabung Timur di 5 Tahun kedepan.
Saat ini telah dikeluarkan surat rekomendasi ataupun SK ( Surat Keputusan ) salah satu partai yang selama ini menjadi kepercayaan masyarakat untuk memilih pemimpin sudah terpampang jelas. Akan tetapi, amat disayangkan Partai yang di percaya selama ini oleh masyarakat untuk mengusung Dilla Hich maju pada kontestasi politik pemilihan Bupati Tanjab Timur justru menciderai perasaan dengan memilih calon lain. Keputusan tersebut tidak menjadi penentu bagi kami kepemudaan serta masyarakat dalam memilih pemimpin, bahkan setelah dikeluarkan surat rekomendasi kepada calon yang lain tidak membuat perjuangan surut. Menurutnya, itu adalah satu bukti bahwa partai tersebut sudah tidak mengkaderisasi kadernya, menimbang dan memutuskan sehingga hal itu menjadi pandangan yang berbeda oleh masyarakat terhadap partai tersebut.
“Kita harus lebih giat merapatkan barisan, karna hari ini sudah jelas nyata dan track record masing-masing calon kita sama sama tahu, dan sekali lagi siapapun partai yang akan mengusung kakanda kami Dillah Hich, kami tidak akan takut dan surut, bersama-sama dalam berjuang untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Pilkada nanti, “tegas Azhar dengan penuh semangat.
Pemimpin bukanlah ditentukan oleh Partai, yang menentukan pemimpin adalah suara rakyat. Masyarakat Tanjab Timur hari ini sudah cerdas dalam memilih calon pemimpin, dirinya bersama teman-teman bersikap tegas untuk memilih figur calon pemimpin dan bukanlah oleh kebijakan partai yang menguasai wilayah. Ini akan menjadi permainan catur politik yang sangat seru di tahun ini. Satu demi satu telah dirasakan saat rekomendasi ataupun SK tersebut dikeluarkan, barisan orang orang lama sudah sangat cerdas untuk merapatkan barisan, jelas tidak mau ikut larut dalam penguasaan penguasa yang entah apa tujuannya.
“Sami’na waato’na, istilah itu yang sering terdengar oleh kami sangat jelas bahwa ketika bulan sudah mulai ke atas dan menyinari dalam gelapnya, matahari akan tenggelam dengan sendiri. “tutur Muhammad Al-Azhar, S.E.