Aktivis Rachmad Syahputra : Pemimpin Tanjung Jabung Timur Harus Dipilih Rakyat, Bukan Ditentukan Partai

Tanjung Jabung Timur – Di tengah hiruk-pikuk pemilihan kepala daerah yang semakin dekat, aktivis Rachmad Syahputra menyerukan pentingnya suara masyarakat dalam menentukan bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur. Dalam sebuah pernyataan yang menggugah, Rachmad menekankan bahwa kedaulatan penuh berada di tangan rakyat, bukan partai politik.

“Masyarakat Tanjung Jabung Timur memiliki hak dan kewajiban untuk memilih pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan mereka. Ini bukan tentang partai, tapi tentang siapa yang paling mampu membawa perubahan positif bagi daerah kita,” ujar Rachmad dalam pernyataannya yang dirilis pada Sabtu (22/6).

Rachmad Syahputra, yang telah lama dikenal sebagai aktivis sosial dan penggerak komunitas, menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh terjebak dalam permainan politik partai. Menurutnya, pemilihan kepala daerah harus didasarkan pada kualitas dan integritas calon, serta visi mereka untuk membangun Tanjung Jabung Timur ke arah yang lebih baik.

“Sudah saatnya kita menunjukkan bahwa kekuatan sejati ada di tangan rakyat. Kita harus memilih berdasarkan visi dan misi calon, serta komitmen mereka terhadap pembangunan daerah,” tambah Rachmad.

Dalam pernyataannya, Rachmad juga menyoroti beberapa isu krusial yang harus menjadi perhatian utama para calon bupati dan wakil bupati, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan.

Pernyataan Rachmad disambut baik oleh masyarakat yang setuju dengan pandangan bahwa pemilihan kali ini merupakan momentum penting untuk membuktikan bahwa kekuatan politik sebenarnya ada di tangan rakyat, bukan di partai-partai besar.

Dengan semangat yang baru, masyarakat Tanjung Jabung Timur siap membuktikan bahwa mereka adalah penentu masa depan daerahnya. Pemilihan kepala daerah yang akan datang ini menjadi ujian bagi demokrasi lokal di Tanjung Jabung Timur, dan masyarakat bertekad untuk menjadikan proses ini sebagai cerminan aspirasi mereka yang sebenarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *