Gelper Dipemukiman Masyarakat Kian Marak, Diminta Lurah dan Sat Pol PP serta Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas

Nusantaranews86.id ,Batam, – Gelanggang permainan jenis ketangkasan (Gelper) semakin marak di Kota Batam, khsusnya yang berada di tempat – tempat pemukiman warga diduga tidak memiliki izin dari Dinas DPM PTSP Kota Batam maupun dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam.

Dari pantauan dan investigasi media ini dilapangan, mesin gelper hampir memenuhi setiap sudut di Kota Batam, lalu bagaimana dengan peranan RTRW, Lurah dan Kamtibmas didaerah tersebut, apakah benar usaha Gelper ini memiliki izin secara resmi dari pemerintah sehingga terkesan dilakukan pembiaran ?

Adapun operandi permainannya berdasarkan investigasi media ini sangat terlihat rapi, dimana para pemilik mesin gelper hanya menitip 2 atau 3 mesin/lokasi dan hampir di setiap kecamatan di Kota Batam.

Salah seorang warga Tanjung Uncang yang enggan menyebutkan namanya saat berbincang – bincang dengan tim media ini berkeluh kesah, bahwa kehadiran Gelper di sekitar pemukiman masyarakat mestinya harus dipertimbangkan terlebih dahulu terkait dampaknya kepada warga sekitar.

‘Kita berharap kepada perangkat daerah maupun Sat Pol PP dan Aparat Penegak Hukum supaya melakukan razia penertiban Gelper di masing – masing kelurahan/kecamatan dan bagi yang tidak memiliki izin secara legal dari pemerintah ditindak secara tegas tanpa ada pengecualian, tutupnya.(10/7/2022).

Hal yang sama juga dikatakan oleh salah seorang warga yang tinggal di sekitaran Bengkong Sukarame, meminta kepada Pemerintah Kota Batam dan jajaran penegak hukum agar menyisir dan menutup tempat – tempat Gelper yang tidak memiliki izin khususnya di tempat pemukiman masyarakat, pintanya.

Hingga berita ini diterbitkan pihak DPM PSTP Kota Batam, Dinas Pariwisata & Kebudayaan serta Sat Pol PP maupun Aparat Penegak Hukum (APH) belum berhasil dikonfirmasi media ini untuk dimintai keterangannya.(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *